tips dan tricks agar cepat hamil

Sabtu, 07 September 2013

Pengertian Tentang Blighted Ovum(Kehamilan Kosong)



By: Stephanie sanditri

Mungkin banyak para ibu yang akan takut dengan yang namanya blighted ovum.Atau disebut juga dengan kehamilan kosong. bahasa ini mungkin agak terasa aneh ataupun jarang didengar oleh para pasangan baru ataupun ibu-ibu rumah tangga.

Dan banyak para ibu rumah tangga ataupun pasangan yang baru menikah yang mendambakan seorang anak laki-laki ataupun perempuan,supaya dalam proses kehamilannya semua berjalan dengan lancar . mulai dari awal kehamian hingga 9 bulan kandungan, hingga  sang bayi terlahir.
Namun manusia hanya dapat berencana dan Tuhan yang menentukanNya.terkadang apa yang direncanakan  manusia mungkin tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya, terutama bagi seorang ibu hamil yang telah besabar selama Sembilan bulan mengandung seorang bayi di dalam kandungannya.Dan banyak penyebab gagalnya  para sang ibu untuk menjaga kehamilannya, mungkin berbagai hal bisa terjadi pada setiap ibu hamil seperti kehamilan diluar kandungan , adanya TORCH, kehamilan anggur dan banyak lagi.
 Disini kita akan coba membahas  yang namanya Blighted Ovum( kehamilan kosong)agar para ibu , dan pasangan yang baru saja menikah dan mengingikan seorang anak  bisa tahu apa itu  Blighted ovum( kehamilan kosong).





Blighted ovum juga dikenal sebagai kehamilan tanpa embrio. Pada saat terjadi pembuahan, sel-sel tetap membentuk kantung ketuban, plasenta, namun telur yang telah dibuahi (konsepsi) tidak berkembang menjadi sebuah embrio. Pada kondisi blighted ovum kantung kehamilan akan terus berkembang, layaknya kehamilan biasa, namun sel telur yang telah dibuahi gagal untuk berkembang secara sempurna. Maka pada ibu hamil yang mengalami blighted ovum, akan merasakan bahwa kehamilan yang dijalaninya biasa-biasa saja, seperti tidak terjadi sesuatu, karena memang kantung kehamilan berkembang seperti biasa. Pada saat awal kehamilan, produksi ntibod HCG tetap meningkat, ibu hamil ketika di tes positif, juga mengalami gejala



seperti kehamilan normal lainnya, mual muntah, pusing-pusing, sembelit dan tanda-tanda awal kehamilan lainnya. Namun ketika menginjak usia kehamilan 6-8 minggu, ketika ibu hamil penderita blighted ovum  memeriksakan kehamilan ke dokter dan melakukan pemeriksaan USG, maka akan terdeteksi bahwa terdapat kondisi kantung kehamilan berisi embrio yang tidak berkembang. Jadi, gejala blighted ovum dapat terdeteksi melalui pemeriksaan USG atau hingga adanya perdarahan layaknya mengalami gejala keguguran mengancam (abortus iminens) karena tubuh berusaha mengeluarkan konsepsi yang tidak normal.


Blighted ovum adalah keadaan dimana seorang wanita merasa hamil tetapi tidak ada bayi di dalam kandungan. Seorang wanita yang mengalaminya juga merasakan gejala-gejala kehamilan seperti terlambat menstruasi, mual dan muntah pada awal kehamilan (morning sickness), payudara mengeras, serta terjadi pembesaran perut, bahkan saat dilakukan tes kehamilan baik test pack maupun laboratorium hasilnya pun positif.
Pada saat konsepsi, sel telur (ovum) yang matang bertemu sperma. Namun akibat berbagai faktor maka sel telur yang telah dibuahi sperma tidak dapat berkembang sempurna, dan hanya terbentuk plasenta yang berisi cairan. Meskipun demikian plasenta tersebut tetap tertanam di dalam rahim. Plasenta menghasilkan ntibod HCG (human chorionic gonadotropin) dimana ntibod ini akan memberikan sinyal pada indung telur (ovarium) dan otak sebagai pemberitahuan bahwa sudah terdapat hasil konsepsi di dalam rahim. Hormon HCG yang menyebabkan munculnya gejala-gejala kehamilan seperti mual, muntah, ngidam dan menyebabkan tes kehamilan menjadi positif. Karena tes kehamilan baik test pack maupun laboratorium pada umumnya mengukur kadar ntibod HCG (human chorionic gonadotropin) yang sering disebut juga sebagai ntibod kehamilan.
Banyak yang beranggapan bahwa Bighted ovum ini disebabkan oeh perbuatan mistik seperti terkena plasik dalam selama sang ibu dalam keadaan mengandung.dan ada juga yang beranggapan bahwa kehamilannya di bawa oleh makhluk halus atau dipindahkan keorang lain.ini sih pendapat orang tua dulu.macam- macam anggapan –anggapan kuno yang membuat kehamilan seperti ghaib, dan ini bukalah fakta sebenarnya.karena seorang ibu yang mengalami Blighted  ovum akan mengalami tanda- tanda dan perubahan tubuh layaknya seperti wanita yang hamil normal. Dan hal-ha mistik yang banyak di bicarakan orang tentang hamil ghaib bukanlah hal yang benar.


Hingga saat ini belum ada cara untuk mendeteksi dini kehamilan blighted ovum. Seorang wanita baru dapat diindikasikan mengalami blighted ovum bila telah melakukan pemeriksaan USG transvaginal. Namun tindakan tersebut baru bisa dilakukan saat kehamilan memasuki usia 6-7 minggu. Sebab saat itu diameter kantung kehamilan sudah lebih besar dari 16 milimeter sehingga bisa terlihat lebih jelas. Dari situ juga akan tampak, adanya kantung kehamilan yang kosong dan tidak berisi janin.



Karena gejalanya yang tidak spesifik, maka biasanya blighted ovum baru ditemukan setelah akan tejadi keguguran spontan dimana muncul keluhan perdarahan. Selain blighted ovum, perut yang membesar seperti hamil, dapat disebabkan hamil anggur (mola hidatidosa), tumor rahim atau penyakit usus.

Sekitar 60% blighted ovum disebabkan kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan sperma. Infeksi TORCH, rubella dan streptokokus, penyakit kencing manis (diabetes mellitus) yang tidak terkontrol, rendahnya kadar beta HCG serta faktor imunologis seperti adanya ntibody terhadap janin juga dapat menyebabkan blighted ovum. Risiko juga meningkat bila usia suami atau istri semakin tua karena kualitas sperma atau ovum menjadi turun.

Menurut penelitian sekitar 60% Blighted ovum disebabkan oleh  kelainan kromosom dalam proses pembuahan  sel telur dan sperma laki-laki.dan terjadinya infeksi Torch, rubella dan streptokokus, diabetes mellitus( kencing manis) yang tidak terkontrol, rendahnya beta hcg serta faktor imunologis seperti adanya ntibody terhadap janin juga dapat menyebabkan blighted ovum. Risiko juga meningkat bila usia suami atau istri semakin tua karena kualitas sperma atau ovum menjadi turun.
Mungkin sebagian wanita tidak pernah memikirkan tentang  Blighted ovum, karena minimnya pengetahuan  untuk kasus seperti ini. Untuk menghidari hal ini terjadi pada anda mungkin anda dapat melakukan pencegahan  mengobati bagian yang terinfeksi sehingga kejadian ini tidak terulang kembali. Dan apabila disebabkan oleh antibodi mungkin anda dapat melakukan program imunoterapi sehingga kelak dapat hamil sungguhan.
Dan hal yang paling penting anda harus tau benar- benar tentang penyakit hamil kosong ini kepada dokter spesialis kandungan anda . yang bisa memberikan jawaban sedetail mungkin.sehingga ada dapat mencegah dan mengobati penyakit blighted ovum sebelum terjadi.
Dan untuk bisa lebih jelasnya lagi anda bisa konsultasi langsung tentang kehamilan yang sehat disini